Percobaan 3 Komunikasi I2C
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
1. Komponen [Kembali]
2. Rangkaian Simulasi [Kembali]
3. Flowchart [Kembali]
4. Listing Program [Kembali]
//MASTER
#include
<Wire.h>
#define
SLAVE_ADDR 9
int
analogPin = 0;
int val =
0;
void
setup() {
Wire.begin();
}
void
loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255,
1);
Wire.beginTransmission(SLAVE_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
//SLAVE
#include
<Wire.h>
#define
SLAVE_ADDR 9
int LED =
13;
int rd;
int br;
void
setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(9600);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void
receiveEvent(){
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void
loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
6. Kondisi [Kembali]
1.
Bagaimana pengaruh potensiometer pada led? Jelaskan
Jawab:
Potensiometer berfungsi untuk mempengaruhi nilai tahanan, pada rangkaian ini
nilai tahanan berbanding lurus dengan kecepatan kedap-kedip LED. Semakin besar
nilai hambatannya maka LED akan berkedip semakin cepat, sebaliknya semakinkecil
nilai tahannya LED akan berkedip semakin lambat pula.
Rangkaian terdiri atas
potenisometer yang dihubungkan dengan vcc dan ground , llu kaki tengah
dihubungkan dengan arduino master. Sebuah pin analog akan membaca nilai yang
dihasilkan potensiometer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar