Aplikasi running text
1. Tujuan
- Aplikasi running text sebagai media pusat informasi
- Merangkai dan menguji I/O pada aplikasi running text
- Pengaplikasian aplikasi running text yang ditentukan oleh penggunaan logic state
2. Alat dan bahan
- Logic State
- Segment
- Transistor NPN
- Ground
- Motor Encouder
- Power Supply
3.Landasan Teori
1. Logicstate
Gambar 2.3 Logicstate
Logicstate ini digunakan sebagai sinyal logica High/Low pada sensor. jika logicstate bernilai 1, maka Vout high bertanda hari hujan. jika logicstate bernilai 0, maka Vout low bertanda hari cerah.
Berikut adalah tipe 7 segment katoda berfungsi untuk menampilkan Angka dalam proteus, seperti penentuan suhu dan alat hitung waktu. Kabel untuk tambahan komponen catoda terletak dibawah. Cara menghidupkan tipe katoda adalah 0=mati, 1=hidup.
Pada rangkaian digunakan transistor NPN. Bahan yang umumnya digunakan untuk menghasilkan transistor adalah sejenis semikonduktor yang digunakan pada dioda yaitu semikonduktor P dan N yang terbuat dari germanium atau silikon. Cara kerjanya adalah jika pada kaki basis transistor diberi tegangan bias maka arus pada collector akan mengalir ke kaki emittor. Jika pada tegangan bias ini diikuti dengan adanya sinyal atau pulsa elektrik yang akan dikuatkan maka pada kolektor pun akan menguatkan sinyal seperti yang ada pada basisnya.
4. Ground
Ground merupakan alat yang digunakan untuk meniadakan beda potensial sebagai pelepasan muatan listrik berlebih pada suatu rangkaian listrik dengan cara mengalirkannya ke tanah
5. Motor Encouder
Pengertian Encoder
Sensor Penyandi ( Encoder ) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan ( yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran ) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut ( yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut ) mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.
Sensor Penyandi ( Encoder ) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan ( yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran ) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut ( yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut ) mempunyai cara kerja sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar