Percobaan 1 Rangkaian Inverting Op-Amp
[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]
1. Jurnal [Kembali]
2. Hardware [Kembali]
3. Video [Kembali]
4. Analisa [Kembali]
1. Jelaskan apa itu Op-Amp
Operational Amplifier atau Op-Amp adalah salah
satu rangkaian elektronika yang berfungsi sbagai penguat sinyal listrik. Sebuah
Op-Amp terdiri dari beberapa komponen lain seperti resistor, kapasitor dan lain-lain
yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk
menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.
Sebuah Op-Amp memiliki dua input masukan yaitu satu input inverting dan satu
input non inverting serta memiliki satu output. Bentuk simbol Op-Amp adalah segitiga
dengan garis-garis input, output dan catu daya yang terdiri dari catu
dayapositif dan negatif. Aplikasi op-amp yang paling sering dipakai
antara lain adalah rangkaian inverter,
non-inverter, buffer, adder
(penjumlah),integrator dan
differensiator.
2. Jelaskan Prinsip kerja rangkaian inverting
Rangkaian Inverting Amplifier adalah rangkaiaan
elektronika yang berfungsi untuk memperkuat dan membalik polaritas sinyal
masukan. Inverting dapat dilihat
dari sinyal masukan yang terhubung ke kaki negatif Op-Amp, dan Rin yang
dipasang antara sumber tegangan dan kaki negatif Op-Amp serta Rf yang dipasang
antara kaki negatif Op-Amp dan keluaran. Penguatan inverting amplier
adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari 1 yang ditentukan oleh faktor penguatan yaitu (Rf/Rin). Sebuah penguat pembalik menggunakan
umpan balik negatif untuk membalik dan menguatkan sebuah tegangan. Jika input tegangan positif maka
akan menghasilkan tegangan output negatif dan sbaliknya jika tegangan input
negatif maka akan menghasilkan tegangan output positif
3. Jelaskan pengaruh Rin terhadap keluaran
inverting
Pada rangkaian inverting kita peroleh rumus
Vout = Gain x Vin. Besarnya penguatan inverting ditentukan oleh gain yang
nilainya –Rf/Rin sehingga besar tegangan output akan berbanding terbalik dengan
Rin. Artinya semakin besar Rin maka output akan semakin kecil dan sebaliknya
jika semakin kecil Rin maka output akan semakin besar.
4. Jelaskan pengaruh Rf terhadap keluaran pada
rangkaian inverting
Dari nilai gain dapat diketahui bahwa semakin
besar Rf maka tegangan output akan semakin besar dan sebaliknya jika semakin
kecil Rf maka tegangan output juga akan semakin kecil. Artinya nilai Rf
berbanding lurus dengan tegangan output.
5. Apa yang menyebabkan keluaran pada rangkaian
innvering berbeda fasa dengan inputnya
Pada inverting tegangan input dihubungkan ke
kaki inverting namun arus tidak dapat melewati Op-Amp karena hambatannya
terlalu besar sehingga arus akan langsung mengalir ke Rf. Karena tegangan pada
kaki input non inverting bernilai 0 maka nilai keluaran Op-Amp menjadi negatif
tegangan input sehingga keluaran menjadi berbeda fasa.
6. Apa jadinya jika Rf dihilangkan pada
rangkaian inverting
Jika Rf dihilangkan maka rangkaiannya akan
berubah menjadi rangkaian komparator. Rangkaian komparator merupakan rangkaian pembanding antara tegangan input dengan
tegangan referensi.
5. Link download [Kembali]
- Download video disini
- Download rangkaian Disini
- Download html disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar