[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Kondisi

2. Rangkain Simulasi

3. Video

4. Prinsip Kerja

5. Link Download

Tugas Pendahuluan Modul 3

1. Kondisi [kembali]

Ambil sebuah transistor NPN, hubungkan kaki basis dengan potensio, kaki colektor dengan resistor 100k, lalu hubungkan kaki resistor dan potensio yang lain dengan kaki-kaki pada ohmmeter, serta kaki potensio lainnya dengan ground dan hubungkan kaki emitor ke grownd, lalu amati dan catat data yang ditunjukkan pada ohmmeter, jalankan simulasi, lalu lakukan perubahan-perubahan pada potensio. Amati dan catat hasilnya.

2. Rangkaian Simulasi [kembali]

3. Video [kembali]

4. Prinsip Kerja [kembali]

Transistor adalah komponen semi konduktor yang digunakan sebagai penguat, switching, stabilitas tegangan, modulasi sinyal dan lain-lain. Transistor dapat berfungsi seperti kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan output (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada percobaan ini menggunakan Transistor NPN, transistor bipolar yang memiliki 3 kaki yaitu basis (B), collector (C), dan emitor (E). Jika pada kaki basis transistor diberi tegangan bias dengan adanya sinyal atau pulsa listrik yang akan dikuatkan maka,  pada kolektor pun akan menguatkan sinyal seperti pada basisnya.
Arus yang mengalir antara kaki basis dan emitor akan berfungsi sebagai saklar untuk mengalirkan arus yang lebih besar dari kaki kolektor. Pada transistor berbahan silikon dibutuhkan tegangan sebesar 0,7 V antara pin basis dan emitor.

Pada rangkaian ini menggunakan transistor NPN jenis BD139 sehingga nilai resistor bernilai 1k ketika tahanan geser digeser sebesar 27%-30% pada basis dan nilai resistor terukur bernilai 533,14 ketika tahanan geser digeser sebesar 100%.

5. Link Download [kembali]

Link Download Video disini
Link Download Rangkaian disini
Link Download Html disini